Biogeografi

studi biogeografi

La biogeografi Ini adalah disiplin ilmu yang memungkinkan kita memahami distribusi kehidupan di planet kita. Intinya, ini adalah kombinasi biologi dan geografi, di mana interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan tempat mereka berkembang dieksplorasi. Banyak orang yang belum mengetahui dengan baik ciri-ciri dan objek kajian biogeografi.

Untuk alasan ini, kami mendedikasikan artikel ini untuk memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang biogeografi, karakteristik, tujuan, dan kepentingannya.

Apa itu biogeografi

biogeografi

Saat kita melihat Bumi, kita melihat bahwa spesies yang berbeda tidak terdistribusi secara merata. Sebaliknya, kita dapat menemukan keanekaragaman organisme yang sangat besar yang dikelompokkan dalam berbagai wilayah, masing-masing memiliki karakteristik tertentu. biogeografi berusaha untuk memahami pola dan proses yang menjelaskan variabilitas ini.

Untuk melakukan ini, ia menggunakan alat dan pendekatan yang berbeda. Di satu sisi, mereka menganalisis sejarah evolusi spesies, menyelidiki bagaimana mereka muncul dan menyebar dari waktu ke waktu. Mereka juga meneliti faktor fisik dan iklim yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup, seperti suhu, arus laut, atau ketinggian. Di samping itu, memperhitungkan proses ekologis dan interaksi antara spesies, karena ini juga dapat mempengaruhi distribusinya.

Disiplin ini memiliki aplikasi penting dalam konservasi alam dan dalam memahami dampak perubahan iklim. Berkat biogeografi, kami dapat mengidentifikasi area dengan keanekaragaman hayati tinggi yang memerlukan perlindungan, serta memahami bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi distribusi spesies.

Sejarah dan tujuan studi

distribusi spesies

Disiplin tumbuh dari karya naturalis di abad ke-XNUMX, yang mulai merekam distribusi spesies dan berspekulasi tentang faktor-faktor yang mungkin menjelaskan pola ini.

Bidang tersebut benar-benar lepas landas pada abad ke-XNUMX, ketika teori evolusi Darwin melalui seleksi alam menyediakan mekanisme untuk menjelaskan bagaimana spesies menyebar dari habitat aslinya dan menempati area baru.

Sejak saat itu, para ahli biogeografi terus menemukan banyak cara penyebaran tumbuhan dan hewan di seluruh dunia. Mereka juga mengembangkan sejumlah teori untuk menjelaskan pola-pola ini. Salah satu arah penelitian utama difokuskan pada lempeng tektonik, studi ilmiah tentang pergerakan dan interaksi lempeng benua.

Biogeografi adalah studi tentang bagaimana tanaman dan hewan didistribusikan di Bumi. Ini berfokus pada distribusi organisme saat ini dan distribusi historisnya. Biogeographers menggunakan berbagai teknik untuk mempelajari pola distribusi, termasuk kerja lapangan, koleksi museum, dan pemodelan komputer.

Ada banyak alasan mengapa organisme ditemukan di daerah tertentu dan tidak di tempat lain. Misalnya, spesies tertentu hanya dapat bertahan hidup di iklim atau habitat tertentu. Orang lain mungkin dibatasi oleh kemampuan untuk menyebar ke daerah baru. Juga, persaingan dari spesies lain dapat mempengaruhi di mana spesies tertentu ditemukan.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pola distribusi, biogeographers dapat memprediksi bagaimana perubahan masa depan, seperti perubahan iklim, akan mempengaruhi distribusi tumbuhan dan hewan. Pengetahuan ini sangat penting untuk upaya konservasi yang ditujukan untuk melindungi spesies yang rentan.

cabang biogeografi

biologi konservasi

Ilmu ini mencakup karakteristik geofisika yang mempengaruhi tempat tinggal makhluk hidup, serta faktor sejarah yang menyebabkan persebaran kehidupan saat ini. Biogeografi memiliki dua cabang utama: biogeografi ekologi dan biogeografi sejarah.

  • biogeografi ekologi berfokus pada pemahaman mengapa organisme ditemukan di area tertentu dan bukan di area lain. Cabang penelitian ini melihat toleransi organisme terhadap iklim yang berbeda, kebutuhan sumber daya spesifiknya, dan interaksinya dengan spesies lain.
  • biogeografi sejarah, di sisi lain, mempelajari bagaimana organisme didistribusikan di lokasi mereka saat ini. Cabang ini mempelajari faktor-faktor seperti lempeng tektonik, pergeseran benua, dan perubahan iklim masa lalu.

Pentingnya biogeografi

Disiplin ini penting untuk memahami keragaman kehidupan di Bumi dan bagaimana keragaman itu muncul. ahli biogeografi mereka mempelajari distribusi makhluk hidup saat ini, serta distribusi historisnya. Hal ini memungkinkan kita untuk memahami pola keanekaragaman hayati dan bagaimana perubahan lingkungan di masa lalu telah membentuk pola tersebut. Dengan memahami biogeografi, kita dapat melindungi dan mengelola keanekaragaman hayati planet ini dengan lebih baik.

ilmu bantu

Selain biologi dan geografi, biogeografi didukung oleh berbagai ilmu bantu yang memperkaya pemahaman kita tentang pola dan proses yang berkaitan dengan persebaran kehidupan di Bumi. Disiplin pelengkap ini membantu kami mengeksplorasi aspek-aspek spesifik dan mempelajari bidang pengetahuan terkait.

Salah satu ilmu bantu mendasar untuk biogeografi adalah paleontologi. Disiplin ini bertanggung jawab untuk mempelajari fosil dan sisa-sisa organisme yang hidup di masa lalu. Paleontologi memberi kita informasi berharga tentang evolusi spesies dan bagaimana mereka berubah seiring waktu. Catatan fosil seperti jendela ke masa lalu, memungkinkan kita merekonstruksi sejarah kehidupan di Bumi dan memahami bagaimana organisme menyebar selama jutaan tahun.

Ilmu bantu penting lainnya adalah klimatologi. Iklim memainkan peran penting dalam distribusi makhluk hidup, karena spesies yang berbeda memiliki adaptasi khusus terhadap kondisi iklim tempat mereka dapat bertahan hidup. Klimatologi membantu kita memahami pola cuaca, variasi dari waktu ke waktu, dan bagaimana pengaruhnya terhadap distribusi keanekaragaman hayati. Hal ini sangat relevan dalam konteks perubahan iklim saat ini, karena memungkinkan kita untuk mengantisipasi bagaimana kawasan yang cocok untuk spesies tertentu dapat berubah dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi ekosistem.

Ekologi adalah ilmu lain yang terkait erat. Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya, dan bagaimana proses ini memengaruhi distribusi dan kelimpahan spesies. Dengan memahami faktor ekologis yang menentukan keberadaan berbagai spesies di suatu area, kita dapat menjelaskan dan memprediksi distribusinya.

Genetika juga memegang peranan penting. Genetika populasi membantu kita memahami proses migrasi, isolasi, dan adaptasi spesies terhadap lingkungan yang berbeda. Analisis penanda genetik memungkinkan kita merekonstruksi hubungan evolusi antara populasi dan menentukan aliran gen di antara mereka, yang penting untuk memahami bagaimana spesies menyebar dan didistribusikan di ruang angkasa.

Saya harap dengan informasi ini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang biogeografi, tujuan dan karakteristiknya.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.