Belakangan ini, fenomena meteorologi seperti angin topan atau tornado menjadi semakin ekstrim. Saat suhu rata-rata global meningkat, kita semua yang menghuni planet ini harus beradaptasi sebaik mungkin agar bisa bertahan hidup. Tetapi jika ada makhluk yang memiliki masalah serius, itu adalah manusia.
Itu telah menaklukkan setiap sudut dunia; Namun, menurut sebuah penelitian, menangani efek kesehatan dari perubahan iklim sangat mendesakjika tidak, akibatnya bisa fatal.
Mengalami fenomena ekstrim seperti kemarau panjang atau gelombang panas dapat mempengaruhi kesehatan Anda, baik fisik maupun mental, apalagi jika Anda mengalami kerugian pribadi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jadi sangat penting untuk memeriksa pengaruh peristiwa ekstrim terhadap kesehatan manusia, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Air & Waste Management Association.
Jesse Bell dari Institut North Carolina untuk Kajian Iklim mengatakan itu mempersiapkan tanggap bencana dan memahami banyak cara rumit di mana peristiwa cuaca ekstrem memengaruhi kesehatan sangatlah penting. Selain itu, puskesmas harus menginvestigasi kerentanan pada infrastruktur setempat untuk menjamin keselamatan staf dan pasien jika terjadi peristiwa ekstrim, misalnya terdapat rumah sakit yang terletak di daerah rawan badai.
Saat cuaca berubah norma sejarah tidak akan cukup untuk memahami hubungan antara kejadian cuaca ekstrim dan hasil kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan program-program yang terkoordinasi dari instansi, pemerintah dan swasta untuk membangun kembali bangunan yang rusak, tetapi juga untuk membantu para korban, terutama anak-anak.
Untuk informasi lebih lanjut, lakukan klik disini.