Benih yang tahan terhadap perubahan iklim

Persemaian Arugula

Persemaian Arugula

Pertanian adalah kunci bagi umat manusia untuk tetap hidup, tetapi juga salah satu yang paling berpolusi. Hampir sepertiga dari emisi gas rumah kaca disebabkan oleh aktivitas ini, yang meliputi pembentukan CO2 dari pengolahan tanah dan penggunaan pupuk kimia, selain meningkatkan keberadaan nitrous oxide, menyebabkan hilangnya kesuburan tanah.

Dengan segalanya, 20% spesies tumbuhan dalam bahaya kepunahan, dan banyak lainnya dapat terjadi segera sebagai konsekuensi dari peningkatan suhu dan panen tunggal. Untungnya, ada beberapa organisasi yang berdedikasi untuk mengumpulkan benih dan menyimpannya di tempat yang dilindungi, serta menciptakan varietas baru yang tahan terhadap perubahan iklim.

Salah satu organisasi ini adalah Pusat Internasional untuk Pertanian Tropis (IATTC) yang bekerja untuk melestarikan warisan genetik benih dan mengembangkan spesies yang tahan kekeringan, penyakit dan berbagai kondisi lingkungan yang bisa muncul dalam jangka menengah dan panjang. Saat ini terdapat 37 ribu varietas kacang-kacangan dan 6 ribu sampel ubi kayu.

Jenis sentra ini sangat penting, karena berkat mereka, petani dapat memperoleh benih tanaman yang lebih tahan, yang tentunya sangat penting untuk menghindari kerugian ekonomi. Walaupun demikian, 30% dari 1076 kerabat liar dari 81 tanaman terpenting masih perlu dikumpulkan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Tanaman alam. Kerabat liar memiliki informasi genetik yang berharga yang dapat digunakan untuk mengembangkan tanaman yang dapat beradaptasi lebih baik terhadap perubahan iklim.

Memilih benih

Dengan memilih benih, varietas yang lebih baik dapat diperoleh.

»Pasokan makanan dunia berada dalam posisi genting, bergantung pada sangat sedikit spesies tanaman yang subur. Untuk setiap kerabat liar yang tidak dikonservasi dalam bank gen dan tidak tersedia untuk penelitian, ada satu pilihan yang lebih sedikit bagi pemulia untuk meningkatkan ketahanan tanaman pangan."Kata Colin Khoury, ilmuwan CIAT dan rekan penulis laporan tersebut.

Sangat menarik untuk mengetahui bahwa kurang dari 600 euro, Anda dapat menyimpan varietas selamanya. Namun, kita masih harus menunggu sebentar untuk mendapatkan "benih super" ini.


Jadilah yang pertama mengomentari

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.