Bencana alam paling dahsyat dalam sejarah

Katrina

Gambar Badai Katrina, direkam pada tahun 2005

Terkadang alam menunjukkan kepada kita semua kekuatannya, semua kekuatannya. Itu adalah sesuatu yang merupakan bagian dari planet ini, dan oleh karena itu, Kami tidak punya pilihan selain belajar hidup dengannya.

Namun, selama berabad-abad telah terjadi fenomena yang tidak hanya mengejutkan kita, tetapi juga membahayakan jutaan orang. Hari ini kita akan mengingat bencana alam paling dahsyat dalam sejarah.

Gempa dan tsunami di Lisbon (Portugal)

Kita cenderung berpikir, bukannya tanpa alasan, bahwa di Semenanjung Iberia tidak ada risiko gempa bumi atau peristiwa meteorologi yang serius. Namun pada tanggal 1 November 1755 terjadi gempa bumi yang juga menimbulkan gelombang pasang yang mengakibatkan kematian hampir 100 ribu orang.

Badai Gilberto di Meksiko

Badai, dilihat dari satelit atau radar, bahkan indah, tetapi kenyataannya Anda harus menghormatinya dan mengambil serangkaian tindakan untuk menghindari bahaya. Tetapi bahkan dengan kehati-hatian, kemalangan kadang-kadang terjadi, seperti pada September 1988. Penyebabnya adalah total 318 kematian.

Gempa bumi dan tsunami di Valdivia (Chili)

Pada tanggal 22 Mei 1960 di kota Valdivia di Chili, gempa bumi dahsyat 9 derajat Richter tercatat, yang menyebabkan beberapa tsunami. Tentang 2 ribu orang Mereka kehilangan nyawa.

Haiti

Haiti setelah tsunami 2010

Badai Katrina di AS

Ini adalah salah satu badai paling merusak dalam sejarah baru-baru ini. Itu pergi dari Florida Selatan ke Texas, meninggalkan kerugian materi yang tak terhitung jumlahnya. Mengambil kehidupan dari 2 ribu orang, menyebabkan jumlah kematian tertinggi di New Orleans.

Letusan Krakatau, dan tsunami susulan di Indonesia

Letusan gunung berapi menciptakan pemandangan yang luar biasa, tetapi juga dapat meninggalkan korban, seperti yang terjadi pada 26 Agustus 1883 di Indonesia. Gunung Krakatau meletus dengan sangat dahsyat hingga terdengar lebih dari 3 kilometer. Seolah-olah itu belum cukup, setelah letusan terjadi serangkaian gelombang yang mencapai ketinggian hampir 40 meter. Mereka kehilangan nyawa lebih dari 36 ribu orang.

Seperti yang kita lihat, bencana alam yang menyebabkan kehancuran bersifat spesifik, tetapi kamu harus waspada.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.