Planet ini memanas, tapi tidak merata di semua tempat. Di Kutub Utara, situasinya mengerikan. Buktinya adalah laporan yang dipublikasikan NOAA pada pertemuan tahunan American Geophysical Union yang berlangsung di San Francisco.
Sebanyak 61 ilmuwan dari 11 negara menyelesaikan pekerjaan komprehensif ini, yang disajikan dengan gambar dan peta yang menunjukkan realitas nyata Kutub Utara.
Suhu di Kutub Utara: naik dengan kecepatan yang terlalu cepat
Di Kutub Utara suhunya meningkat, dan banyak. Pada gambar di atas Anda bisa melihatnya telah terjadi kenaikan lebih dari 2 derajatsedangkan suhu rata-rata di belahan dunia lainnya adalah 1,31ºC. Dua derajat mungkin tidak terdengar terlalu banyak, tetapi ini bisa menjadi perbedaan antara memiliki lanskap yang seluruhnya tertutup salju sepanjang tahun, yang dengan mempertimbangkan lokasi geografis adalah yang paling logis, atau tanaman.
Di Greenland, hilangnya es sangat mencolok:
Sekitar 3000 gigaton es telah hilang tahun ini. Es yang mencair yang, tentu saja, berakhir di laut, menyebabkan permukaannya naik, membahayakan nyawa semua orang yang tinggal di pantai atau di pulau-pulau dataran rendah.
Meningkatnya pertumbuhan vegetasi Arktik
Ketika suhu naik dan es mencair, diharapkan akan ada lebih banyak pertumbuhan vegetasi. Di Arktik, kondisi yang tepat mulai tumbuh bagi tanaman, seperti yang Anda lihat pada gambar di atas.
Ini mungkin bagus, tapi itu tidak normal. Saat suhu meningkat, ada banyak hewan yang memiliki lebih banyak masalah makan, seperti beruang kutub, yang terancam punah.
Jika Anda ingin membaca seluruh pelajaran, klik di sini (Ini dalam bahasa Inggris).